Antena gamma match sangat populer di kalangan broadcast. Termasuk antena yang mudah dibuat sehingga rumus antena gamma match juga banyak dicoba homebrew yang ingin bereksperimen. Pembuatannya memang tidak asal potong, tapi harus dengan gamma match calculator yang tepat.
 |
| Rumus Antena Gamma Match |
Antena gamma match sendiri merupakan antena ½ lamda yang diseri dengan tambahan matching impedans yang pengaturannya lebih fleksibel. Berikut rumus yang dipakai dan cara pembuatannya.
Membuat Antena dengan Gamma Match Calculator
Mungkin kamu bertanya-tanya apa istimewanya antena gamma match yang sangat sederhana ini? Bentuknya memang cukup minimalis seperti huruf ‘T’.
Kelebihan antena gamma match ada pada pola pancarannya yang lebih menyebar ke segala penjuru arah. Selain itu, kamu juga tidak memerlukan biaya besar untuk membuatnya. Antena gamma match termasuk murah karena bahan dasarnya adalah pipa aluminium.
Lalu, bagaimana apa rumus yang dipakai dan cara membuat antena gamma match? Berikut langkah-langkahnya.
Rumus Antena Gamma Match
Sebelum membuat antena, kamu perlu menghitung dulu berapa panjang dipole antena. Dipole dasar memiliki konstruksi yang seimbang. Panjang elemen rumusnya adalah 300 : frekuensi yang diinginkan x ½ lamda.
Contohnya untuk membuat antena gamma match pada frekuensi 107,7 Mhz. Setelah dihitung dengan rumus di atas, maka ketemu dipole antena yaitu 139 cm. Kita bisa “feed” antena langsung dengan rumus ini tetapi bisa juga “adjust” dengan matching antena.
Hasil dari perhitungan panjang dipole tidak selalu menjadi patokan tetapi angka pendekatan. Hal ini karena benda logam umumnya memiliki koefisien 0,96. Kamu bisa hitung lagi 139 x 0,96, maka akan ketemu 134cm.
Jadi, panjang dipole bisa menggunakan 134 cm hingga 139 cm. Kamu cukup pakai dipole yang sesuai dengan hasil SWR yang paling bagus saja.
Menentukan Gamma dan Shorter
 |
| Menentukan Gamma dan Shorter |
Setelah panjang dipole sudah ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan panjang gamma rood dan shorter untuk frekuensi 107,7 Mhz. Sebenarnya untuk antena broadcast pada frekuensi 88 – 108 MHz menggunakan panjang gamma rood 26 cm dan shorter 5-6,5 cm.
Kamu bisa menggunakan gamma rood dan shorter dari antena broadcast ini untuk antena gamma match di rumah. Nilai yang disebutkan ini bukan patokannya, tetapi kamu bisa mencoba praktik seperti antena broadcast tersebut. Mungkin selisih beberapa mili meter panjangnya dari panjang yang digunakan pada antena broadcast
Menentukan Panjang Iner RG8
Pada antena yang menggunakan gamma rood, kapasitor digantikan dengan inner konduktor kabel coaxial RG8 dan dielektrikum yang kemudian dimasukkan ke dalam pipa aluminium 3/8 inci. Hal ini diperlukan agar lebih mudah dipasang, lebih kuat, dan lebih tahan air.
Gamma match calculator untuk gamma rood-nya membutuhkan kabel RG8 sekitar 27cm. Kupas kabel (ground shield dan jaket kabel) sekitar 1 cm sehingga tinggal inner konduktor dan dieletrikum. Kabel perlu dikupas agar bisa disolder.
Masukan kabel ke pipa aluminium dan disolder. Panjang boom yang dipakai bisa ¼ lamda atau lebih sedikit juga tidak masalah.
Matching Antena
Setelah antena sudah dibuat dengan rancangan gamma match, kamu tinggal melakukan proses matching antena. Caranya dengan menggeser gamma rood atau shorting. Geser-geser hingga kamu mendapatkan nilai SWR terendah atau nilai SWR terbaik.
Rumus antena gamma match di atas cukup simple, bukan? Bahan-bahan yang diperlukan pun hanya pipa alumunium dan kabel coax yang harganya cukup ramah di kantong. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat antena gamma match, bisa menggunakan rumus di atas. Silahkan mencoba!
Post a Comment for "Rumus Serta Kelebihan Antena Gamma Match"